Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Karya Digital Ink Block Art dari Auratic Painting

Seni adalah hal yang selalu mengalami perkembangan setiap saatnya. Misalnya saja perkembangan yang terjadi pada seni lukis. Sejak beberapa waktu yang lalu, karya digital ink block art menghasilkan sebuah perkembangan seni yang dinamai dengan auratic painting blockchain.

Sebagain orang sudah mengenal tentang apa itu digital ink block art dan contoh karya-karyanya. Tapi sebagian lainnya masih awam dengan perkembangan seni yang satu ini. Agar lebih mengenalnya, mari simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Digital Ink Block Art?

Saat mendengar istilah digital ink, tentu otak kita akan tertuju pada seperangkat teknologi yang melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak. Sedangkan istilah block art akan mengantarkan kita pada pemikiran tentang seni yang di dalamnya menerapkan teknik blocking.

Wajar saja jika pemikiran itu yang muncul, karena digital ink block art ini memang merupakan seni yang dibuat dengan memanfaatkan hardware dan software. Dimana dalam pelaksanaannya menerapkan metode blok-blok tinta dalam menggambarkan suatu objek.

Metode ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya yang akrab dijuluki dengan auratic painting. Tidak hanya memadukan antara unsur teknologi dan seni saja, auratic painting juga memasukkan unsur psikologi yang nantinya berperan dalam membantu penyembuah dalam praktek psikoterapi.

Dalam pembuatannya, auratic painting blockchain tidak memerlukan aplikasi khusus dan tidak menerapkan konsep gradasi warna. Seni ini mulanya di rintis oleh pria bernama Eko Budhi Purwanto yang lahir di Magelang pada tanggal 9 Januari 1961.

Hasil Karya Auratic Painting Blockchain

Jika berminat untuk mencari tahu tentang hasil karya auratic painting blockchain, Anda bisa langsung cek di website auraticpainting.com. Anda bisa menemukan banyak hasil karya yang mengusung konsep auratic painting blockchain pada website tersebut.

Beberapa hasil karya yang baru-baru ini diunggahnya bisa di lihat pada laman tersebut. Karya-karyanya ia jual sesuai dengan harga yang tertera pada website resminya. Berikut ini contoh beberapa karya yang dipamerkannya, diantaranya yaitu:

Guru

Guru

Auratic painting blockchain hasil karya Eko Budhi Purwanto yang diberi judul “Guru” ini dibuat dengan menunjukkan sosok lelaki renta dengan lipatan-lipatan keriput pada dahinya. Ia juga menambahkan unsur jenggot tebal yang berwarna putih dan abu-abu di sekitar dagunya.

Lukisan tersebut ingin menyampaikan pesan bahwa guru adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan kuat dan gagasan-gagasan inovatif. Warna merah marunnya menunjukkan ambisi kuat untuk meraih kesuksesan melaui kegigihannya saat melakukan tindakan-tindakannya yang kompetitif.

Sedangkan warna marun yang lebih cerahnya ingin menyampaikan pesan akan rasa tanggungjawab dan empati yang dimiliki oleh guru untuk orang lain. Mulalui karya ini Anda akan diingatkan kembali akan sosok guru yang tidak selalu mengikuti kemauan muridnya, tapi ia selalu ada untuk muridnya.

Respect

Respect

Karya berikutnya yang berhasil dibuat oleh Eko Budhi Purwanto yaitu lukisannya yang berjudul “Respect”. Apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda ketika mendengar kata respect? Iya, respect sering kali diartikan dengan rasa hormat.

Untuk menunjukkan rasa hormat ataupun tentang suatu kehormatan tidak harus selalu dilukisan orang dengan perawakan yang gagah perkasa. Pada lukisannya ini, Beliau menggambarkan respek dengan menunjukkan keramahan, potensi tak berbatas, kelucuan, dan kebahagiaan.

Karya yang berjudul “Respect” ini mencoba mengingatkan penikmatnya untuk bersikap respek pada siapapun. Hal ini bertujuan agar ia dan orang disekitarnya merasa bahagia dan nyaman untuk mengungkapkan ide-ide cemerlangnya.

Perpaduan berbagai warna yang digunakan dalam lukisan tersebut sungguh syarat akan makna. Seolah meminta penikmatnya untuk memposisikan diri sebagai orang lain. Sehingga ia tahu rasanya menjadi orang itu, sebelum akhirnya komentarnya ia suarakan untuk menanggapi suatu hal.

Enjoy

Enjoy

Karya yang dinamai dengan “Enjoy” juga merupakan salah satu hasil auratic painting blockchain dari founder Grahita Indonesia Inc. Pada lukisannya ini, Purwanto mencoba menampilkan karyanya dengan gaya semi natural.

Ia mencoba membawa pengunjungnya agar bisa merasakan atmosfer enjoy yang dimaksudkannya. Dimana ia mencoba menyentuh alam bawah sadar dari orang yang melihat lukisannya agar bisa tetap enjoy dalam menjalani hidupnya. Walaupun ia sedang sedih dan mengalami persoalan besar.

Karya-karya yang dihasilkan oleh Eko Budhi Purwanto ini memang tak luput dari unsur psikologi yang mendalam. Background pendidikannya yang berasal dari psikologi membuatnya tergerak untuk berperan aktif dalam menciptakan mental helath yang baik bagi setiap orang.

Metode digital ink block art yang diterapkan pada auratic painting blockchain ini seolah mempertegas setiap pesan psikologi yang ingin disampaikan oleh pelukisnya. Melalui seni ini Anda bisa menggunakannya sebagia media untuk psikoterapi sekaligus memperindah ruangan.

Posting Komentar untuk "Hasil Karya Digital Ink Block Art dari Auratic Painting"